Sering kita bertukar data dengan menggunakan flashdisk atau kita ingin print dokumen di tempat sewa komputer, namun terkadang tanpa kita sedari flashdisk kita sudah terkena virus dan lebih teruknya lagi data – data kita berubah bentuk atau bahkan lenyap dari dalam flashdisk.
Yang lebih kacau lagi kalau kita tidak menyedarinya dan membuka ke dalam komputer kita yang ada di rumah maupun di pejabat, sehingga mengakibatkan penyebaran virus ke dalam komputer telah terjadi. Kesannya data – data yang ada di dalam komputer ikut rusak.
Bagaimana tips-tips agar flasdisk kita tidak terkena virus ????
1. Siapkan flashdisk ruang yang kosong atau di isi satu file word ( *.doc ) atau isi dengan folder kosong, masukkan kedalam komputer yang ingin kita ketahui keadaannya apakah bervirus atau tidak. Apabila pada saat kita masukkan ada penambahan file yang tidak kita kenali dan miliki ( mis : autorun, service.exe, pservermouse.exe, cvlu.exe, adobe.exe, images.exe, rm dll ) atau file word berubah menjadi aplication bukan document itu tandanya bahawa flasdisk anda sudah terkena virus, jadi jangan teruskan dengan flashdisk yang benar-benar penting kalau tidak ingin kena virus juga.
2. Membeli flasdisk yang mempunyai fasiliti WRITE PROTECTOR, sehingga kita boleh mengunci flashdisk kita agar tidak kemasukan virus, dengan catatan tidak akan mengedit atau mengcopy file ke dalam flashdisk, kerana flashdisk akan memprotect setiap perubahan yang ada di dalam flashdisk. Tentunya ini akan lebih selamat jika kita ingin memeprint di tempat – tempat sewa.
Cara Mencegah Virus Lokal Masuk Kedalam Komputer Kita ?
- Hilangkan autoplay pada CD dan Flashdisk di komputer kita. Caranya install Program TweakUiPowertoy dapat di download disini:http://www.filewatcher.com/m/TweakUiPowertoySetup.exe.150192.0.0.html, apabila sudah install jalankan program tersebut dan klik di tulisan My Computer>Autoplay>Drives> lalu hilangkan tanda Cross cek pada semua drive kecuali hardisk ( C: , D: , E: tergantung berapa partition hardisknya )>apply>OK. Mengapa demikian? kerana autoplay tersebut selalu dimanfaatkan oleh Virus untuk menjalankan aksinya dengan menggunakan file autorun.ini.
- Jangan membuka flashdisk dengan cara mendouble klik flashdisk anda, tapi gunakanlah windows explorer untuk membuka flashdisk, kerana dengan explorer file autorun tidak akan bekerja lalu kita bisa mendeletenya jika memang ada file “autorun.ini” .
- Gunakan antivirus Internasional ( AVG 8.0, McAfee, Norton dll ) yang terupdate dan AntiVirus Dalaman yang dapat di Install Guardnya seperti ( ANSAV, PCmedia dll ). Donwload ANSAV disini http://www.ansav.com/index.php?option=com_docman&task=cat_view&gid=13&Itemid=55
- Jika ingin membersihan Registri atau Virus Lokal saya merekomenkan anti virus dalam PC, SmadAV 3.6 bisa di download disini http://www.smadav.net/index.php?option=com_jdownloads&Itemid=42&task=view.download&cid=1
Demikian sekilas informasi dari saya semoga berguna dan bermanfaat.